Liberalisasi tidak untuk semua. Kebijakan serba liberalisasi mendapatkan tekanan setelah dianggap menjadi penyebab baik krisis finansial Asia pada tahun 1998, maupun kemudian krisis finansial global pada tahun 2008. Asumsi pasar sempurna yang menjadi basis argumen kebijakan liberalisasi finansial langsung patah begitu terjadi kedua krisis tersebut.
Another week, another trade related post! Baru-baru ini, netijen dikejutkan (lagi) dengan berita bahwa Indonesia akan mengimpor ayam dari Brazil. Hal ini akibat Indonesia disengketakan oleh Brazil ke WTO karena Indonesia menghalangi impor ayam dari Brazil, dan Indonesia kalah.
Baru-baru ini netijen dihebohkan oleh berita OTT kasus penyuapan impor bawang putih. Beritagar lumayan detil mendokumentasikan kasus ini, dan setiap reportase mereka menurut saya pribadi sangat menarik untuk dibaca. OTT tersebut berhasil mendapatkan bukti transfer sebesar 2 milyar rupiah dari total deal sebesar “…Rp3,6 miliar dan imbalan komitmen Rp1.
DISCLAIMER: Tulisan ini bersifat murni pendapat pribadi penulis, ditulis iseng-iseng aja, tanpa mewakili pandangan institusi manapun.
Belum lama ini, Netijen dihebohkan oleh rencana pemerintah untuk memblokir handphone alias telepon seluler (ponsel) yang tidak terdaftar alias tidak resmi.
Apakah anda seorang pengamat kebijakan publik? Gak harus profesional lho ya. Bahkan orang yang suka komentarin kebijakan pemerintah di waktu luang dan bukan kerjaan utamanya, sudah sewajarnya karena kebijakan tersebut mungkin mempengaruhi kehidupan anda sehari-hari.
Belum lama ini channel youtube Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan video baru, yaitu presentasi Menteri Nadiem Makarim tentang Kampus Merdeka. Bagi saya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah kementerian paling penting dari semua kementerian yang ada.
Perencanaan adalah hal yang penting. Seperti kata pepatah:
“A man who does not plan long ahead will find trouble at his door.” ― Confucius, Chinese philosopher
Pembangunan industri juga tidak terkecuali.
After a long wait, Indonesian parliament finally ratified Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). In 10th of February 2020, Indonesian President, Joko “Jokowi” Widodo, went to Australia to share the good news himself with his Australian counterparts.