blog

Kembalinya Kebijakan Industri

Liberalisasi tidak untuk semua. Kebijakan serba liberalisasi mendapatkan tekanan setelah dianggap menjadi penyebab baik krisis finansial Asia pada tahun 1998, maupun kemudian krisis finansial global pada tahun 2008. Asumsi pasar sempurna yang menjadi basis argumen kebijakan liberalisasi finansial langsung patah begitu terjadi kedua krisis tersebut.

Kisruh Impor Ayam Brazil: Ada Jagung, Ada Ayam

Another week, another trade related post! Baru-baru ini, netijen dikejutkan (lagi) dengan berita bahwa Indonesia akan mengimpor ayam dari Brazil. Hal ini akibat Indonesia disengketakan oleh Brazil ke WTO karena Indonesia menghalangi impor ayam dari Brazil, dan Indonesia kalah.

Media dan politik: bagaimana TV mengubah demokrasi

Pendahuluan: Kunjungan ke Museum of Australian Democracy Sekitar setahunan lalu, saya dan istri saya mengunjungi sebuah musium di Canberra yang namanya Museum of Australian Democracy. Musium ini menggunakan gedung parlemen Australia jadul (parlemennya sekarang kerja di gedung baru).

Mencari hubungan antara anggaran Kementerian dengan growth industri

Hai semua. Pada postingan kali ini, saya akan melanjutkan postingan saya sebelumnya tentang Kebijakan Industri yang mengatakan bahwa untuk memajukan industri manufaktur, Indonesia butuh lebih dari sekedar Kementerian Perindustrian. Jangan-jangan target yang diusung Kementerian Perindustrian agak terlalu makro alias kurang spesifik?

Pelajaran dari Kisruh Impor Bawang: Quota Impor Sebagai Kebijakan Proteksi Petani

Baru-baru ini netijen dihebohkan oleh berita OTT kasus penyuapan impor bawang putih. Beritagar lumayan detil mendokumentasikan kasus ini, dan setiap reportase mereka menurut saya pribadi sangat menarik untuk dibaca. OTT tersebut berhasil mendapatkan bukti transfer sebesar 2 milyar rupiah dari total deal sebesar “…Rp3,6 miliar dan imbalan komitmen Rp1.

Peranan Industri Manufaktur di Tengah Badai COVID19

Saya rasa sudah banyak yang membicarakan dampak COVID-19 baik secara kesehatan maupun terhadap ekonomi. Terakhir yang saya baca adalah dampak makro COVID-19 menurut modelnya Professor McKibbin dan mahasiswanya, Fernando. Mereka menggunakan beberapa shocks, diantaranya penurunan suplai tenaga kerja, meningkatnya risk premia, dan ongkos produksi.

Perang Melawan Ponsel Ilegal: Implikasi Kebijakan TKDN?

DISCLAIMER: Tulisan ini bersifat murni pendapat pribadi penulis, ditulis iseng-iseng aja, tanpa mewakili pandangan institusi manapun. Belum lama ini, Netijen dihebohkan oleh rencana pemerintah untuk memblokir handphone alias telepon seluler (ponsel) yang tidak terdaftar alias tidak resmi.

Perdagangan dan COVID-19: kelemahan comparative advantage di tengah coronavirus?

COVID-19 sepertinya masih akan berlanjut. Update terbaru mengatakan bahwa saat ini kita berada di 686 kasus. Seiring dengan meningkatnya testing, kasus ini akan meningkat dengan lebih cepat lagi. Dengan kondisi seperti ini saja, tenaga kesehatan kita seperti kesulitan mengatasi kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) seperti baju Hazmat dan masker.

Praktik Kebijakan Publik Cara Indonesia

Apakah anda seorang pengamat kebijakan publik? Gak harus profesional lho ya. Bahkan orang yang suka komentarin kebijakan pemerintah di waktu luang dan bukan kerjaan utamanya, sudah sewajarnya karena kebijakan tersebut mungkin mempengaruhi kehidupan anda sehari-hari.

Running a PPML regression in python using GME package from USITC

click here for a more friendly version of this post A couple of month ago, I just learned from a professor from my course about the new gravity dataset made by the United States International Trade Commission (USITC).